Rabu, 18 Maret 2009

Sabda Kalbu Bisu


Malam tersandar di ujung sudut waktu
Langit nan terdiam memaku sunyi dalam dingin
Hanya tersisa getaran angin sayu
Menunggu fajar di lorong malam


Raga lelah membungkus jiwa nan gentar
Memasung air mata dalam serak kata
Menikamkan patahan asa jiwa
Dalam relung kalbu senyap


Aku ingin berkata kepada senyapnya waktu
Dengan kebisuan kata
Aku ingin menyuarakan kebisuan
Dengan suara keheningan jiwa
Aku ingin menitip pahatan asa
Lewat rajutan hari sisaku

Namun di penghujung waktu kini
Aku hanya mampu meremukan debu-debu bisu
Nan tak berdaya tergilas hari
Aku hanya mampu menuntun bayangku
Yang menuntun diriku


Biarlah suara jiwa bergema
Memahatkan keluh hasrat bersatu
Walau langit hanya berdiam
Dan hanya ada kesunyian kalbu
Aku akan tetap bersabda
Menghadirkan kata jiwa nan lesu sedu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar