Minggu, 10 April 2011

Titip pesan tuk Nyawa dan Jiwa,

Dari waktu dan fana

Bayangku, jiwaku, nyawaku

Bersatu dalam kebisuan

Berpadu tanpa rupa

Ragaku, nafasku, langkah ku

Berjalan merangsak menapak

Menghentikan sisa langkah

tak mampu kembalikan waktu

tak mampu sirnakan fana

tak mampu satukan bayangku, jiwaku dan nyawaku.

Bila bayang dapat gantikan raga lelah,

Kan ku teruskan langkah,

Bila jiwa tak terpasung nyawa,

Jalan fana kan terhenti

Tak ada sirnanya waktu, tak ada waktu sirna

Tak ada waktu

JIwaku berkatalah tanpa kata,aku tak dapat berkata

Nyawaku suarakan kebisuanmu,aku membisu bersammu

Bayangku bawalah langkahku, langkahku kan membawa langkahmu

Aku terdiam dalam kebisuan dan di batas langkah nan tanpa batas.

Bisahkah engkau mengerti dan dapatkah aku memahami

Dimana ku dapat memahami arti dan dimana engkau mengerti

Bertanyalah kepada bayang, jiwa dan nyawamu

Dan ku kan bertanya kepada bayang, jiwa dan nyawaku

Serahkan kepada fananya hidup

Disirnanya fana, waktu, bayang, jiwa dan nyawa kan bersatu

Dalam fananya waktu dan waktu nan tak terbatas

Kita bertemu bersama jiwa dan nyawa.

Tanpa lagi bayangan, tanpa harus hentikan waktu